Bidang Perikanan Tangkap
(1) Bidang Perikanan Tangkap sebagaimana maksud dalam pasal 2 huruf c mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pengkoordinasikan, monitoring, evaluasi dan pelaporan yang berkenaan dengan perikanan tangkap.
(2) Bidang Perikanan Tangkap dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana kerja Bidang;
b. penyiapan bahan dan perumusan konsep kebijakan teknis yang berkenaan dengan perikanan tangkap;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis yang berkenaan dengan perikanan tangkap;
d. pelaksanaan pengelolahan penangkapan ikan di wilayah laut sampai dengan 12 mil;
e. pelaksanaan perlindungan dan pemberdayaan nelayan;
f. pelaksanaan penetapan lokasi pembangunan serta pengelolahan pelabuhan perikanan provinsi;
g. pelaksanaan kordinasi berkenaan dengan penerbitan ijin usaha perikanan tangkap untuk kapal perikanan berukuran diatas 10(sepuluh) Gross Tonase (GT) sampai dengan 30(tiga puluh) GT sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan;
h. pelaksanaan berkenaan dengan pendaftaran kapal perikanan diatas 10(sepuluh) GT sampai 30(tiga puluh) GT sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan;
i. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi Bidang; dan
j. pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikana oleh kepala dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.
Pasal 7
(1) Seksi Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf c angka 1 mempunyai tugas:
a. melakukan penyusunan rencana kerja Seksi
b. melaksanakan penyiapan bahan dan perumusan konsep kebijakan teknis yang berkenaan dengan sarana dan prasaran perikanan tangkap tingkat provinsi;
c. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis yang berkenaan dengan sarana dan prasarana perikanan tangkap tingkat provinsi;
d. melaksanaan penyiapan bahan dan koordinasi pelaksanaan penyiapan sarana penangkapan ikan sesuai dengan kewenangan daerah provinsi berdasarkan peraturan perundang-undangan antara lain kapal penangkap ikan yang laik laut, laik tangkap ikan dan laik simpan ikan, alat penangkap ikan dan alat bantu penangkapan ikan ; bahan bakar minyak dan sumber energy lainnya serta air bersih dan es;
e. melaksanakan penyiapan bahan dan koordinasi pelaksanaan penyiapan prasarana penangkapan ikan sesuai dengan kewenangan daerah provinsi berdasarkan peraturan perundang-undangan antara lain stasiun pengisian bahan bakar minyak dan sumber energy lainnya untuk nelayan, pelabuhan perikanan yang terintegrasi dengan tempat pelelangan ikan serta tempat penyimpanan berpendingin dan/atau pembekuan;
f. melaksanakan penyiapan bahan dan koordinasi pelaksanaan penetapan lokasi dan pembangunan pelabuhan perikanan provinsi sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan;
g. melaksanakan penyiapan bahan dalam rangka pengelolahan pelabuhan pelabuhan perikanan provinsi sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan;
h. melaksanakan pengelolahan pelabuhan perikanan provinsi sesuai dengan pedoman atau peraturan perundang-undangan
i. melaksanakan penyiapan bahan dan koordinasi pelaksanaan fasilitas penyaluran bantuan alat penangkapan ikan tingkat provinsi sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan;
j. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data yang berkenaan dengan sarana dan prasaran perikanan tangkap;
k. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Seksi; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap.
(2) Seksi Pengendalian, Penangkapan dan Sumber Daya Ikan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf c angka 2 mempunyai tugas:
a. melaksanakan penyusunan rencana kerja Seksi;
b. melaksanakan penyiapan bahan dan perumusan konsep kebijakan teknis yang berkenaan dengan pengendalian, penangkapan dan sumber daya ikan;
c. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis yang berkenaan dengan pengendalian, penangkapan dan sumber daya ikan;
d. melaksanaan penyiapan bahan dan kordinasi pelaksanaan penyiapan dan penertibatan Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP), Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) dan Surat Ijin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI) dengan ukuran diatas 10 (sepuluh) GT sampai dengan 30 (tiga puluh) GT sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan;
e. melaksanakan penyiapan bahan dan koordinasi pelaksanaan penyiapan penerbitan ijin pengadaan kapal penangkap ikan dan kapal pengangkut ikan dengan ukuran diiatas 10 (sepuluh) GT sampai 30 (tiga puluh) GT sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan ;
f. melaksanakan penyiapan bahan dan koordinasi pelaksanaan penyiapan penerbitan buku kapal perikanan dengan ukuran diatas 10 (sepuluh) GT sampai dengan 30 (tiga puluh) GT sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan;
g. melaksanakan penyiapan bahan dan koordinasi pelaksanaan penyiapanSurat Ijin Pemasangan Rumbon di wilayah 12 (dua belas) mil sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan;
h. melaksanakan penyiapan bahan dan koordinasi pelaksanaan pengelolahan penangkapan ikan di wilayah laut sampai 12 (dua belas) mil sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan;
i. melaksanakan penyiapan bahan dan koordinasi pelaksanaan penyusunan wilayah pengelolahan perikanan tangkap;
j. melaksanakan penyiapan bahan dan koordinasi pelaksanaan identifikasi potensi perikanan tangkap;
k. melaksankan penyiapan bahan dan menganalisis penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan serta pemasangan rumpon di wilayah 12 (dua belas) mil;
l. melaksankan penyiapan bahan kajian, harmonisasi dan evaluasi berkenaan dengan teknologi alat penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan dalam rangka pengendalian sumber daya ikan sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan;
m. melaksanakan penyiapan bahan dan koordinasi pelaksanaan pembinaan pengelolan sumber daya ikan;
n. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data yang berkenaan dengan pengendalian, penangkapan dan sumber daya ikan;
o. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Seksi; dan
p. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap.
(3) Seksi Pengelolaan Kenelayanan sebagaimana dimaksdu dalam pasal 2 huruf c angka 3 mempunyai tugas:
a. melaksanakan penyusunan rencana kerja Seksi;
b. melaksanakan penyiapan bahan dan perumusan konsep kobijakan teknis yang berkenaan dengan pengelolaan kenelayanan;
c. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis yang berkenaan denganpengelolaan nelayan;
d. melaksanakan penyiapan bahan dan koordinasi penyelenggaraan perlindungan kepada nelayan atas resiko yang di hadapi saat melakukan penangkapan ikan sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan;
e. melaksanakan penyiapan bahan dan koordinasi penyelenggaraan perlindungan kepada nelayan atas resiko yang dihadapi saat melakukan penangkapan ikan sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan;
f. melaksanakan penyiapan bahan dan kordinasi pelaksanakan pendidikan dan pelatihan kepada nelayan tingkat provinsi sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan;
g. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data yang berkenaan dengan pengelolaan kenelayanan;
h. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Seksi Pengelolaan Kenelayan; dan
i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap.